Sahabat Pembaca

Monday, November 12, 2012

Ketidak-Pastian


Empat tahun lebih saya berkuliah disini, gak nyangka dan gak kepikiran akhirnya saya terdampar dikota kecil nan indah ini. Iyah disini saya digembleng fisik dan mental sehingga saya sekarang seperti saat ini. Dulu setelah lulus SMA saya Cuma ingin merasakan jauh dari rumah dan merasakan tinggal sendiri, karena semenjak TK hingga SMA saya belum diperbolehkan jauh dari orang tua, terutama ibu.
            Mungkin keberkahan setelah tiga tahun dan nyaris kehilangan satu-satunya yang saya punya yakni “semangat” karena kecelakaan parah ditahun 2005 ketika saya masih berkuliah di UIN Syarif Hidayatullah Tangerang Selatan, bahkan banyak saudara yang berfikir saya sudah “Tamat” dan akan jadi manusia yang bergantung terus akan bantuan orang lain.
            Tapi ternyata “Ketidak Pastian” itu terkadang berbuah manis, ya sekali lagi kalo kita mau sabar. Ya kayak firman Allah yang bilang “barang siapa yang bersabar, sungguh nikmat Ku akan Aku tambah, namun barang siapa yang Ingkar akan nikmat Ku maka seseungguhnya AZAB Ku amat Pedih”, kata-kata sakti yang selalu jadi pengingat kalo kecapean jalan dan make sepatu “Hitam” yang kata bunda dibilang sepatu apa “Perahu”...

ini klo kelamaan pake sepatu...
             Iyah sepatu yang 3 bulan terakhir saya pake ini memang khusus dibuat untuk saya yang sekarang memiliki panjang kaki yang tidak sama, dimana kaki kanan saya lebih pendek 3 cm dari kaki kanan, ya itu hadiah dari kecelakaan 7 tahun silam...
            Tak apalah toh sekarang saya ternyata bisa berkuliah disini, iya di Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Dan beberapa pekan lagi saya akan melaksanakan seminar skripsi saya, semoga saja saya tidak gugup berdiri didepan puluhan ato belasan orang yang hadir diseminar saya nanti, karena terakhir saya berdiri berbicara didepan orang banyak adalah ketika saya mengetuai acara seminar nasional 2 tahun lalu yang dihadiri peserta sekitar 200-an orang dan itu hanya beberapa menit saja, iya dulu saya pernah berdiri dihadiran peserta sebanyak hampir 1000 orang di acara pembentukan suatu organisasi Islam yang menaungi pelajar se-Bekasi yang kebetulan waktu itu saya di daulat menjadi Pembawa Acara, dan lagi-lagi itu dulu sekali...
            Disaat fisik dan kondisi mental saya sangat terjaga...hahahah bukan ngeluh kok sumpah saya Cuma cerita saja. Masih gak nyangka aja bentar lagi saya seminar skripsi, dan ternyata banyak pengalaman yang saya tinggalkan disini. Oh God thanks for all You had give to me...
            Dan saya mulai berfikir kembali setelah ketidak pastian yang satu telah berlalu, selanjutnya saya akan menemukan ketidak pastian yang lain, dan kali ini saya hanya mencoba menikmati setiap ketidak pastian yang terbentang didepan saya...
            kalo film three idiot punya slogan All Azz Well. Saya memiliki slogan saya sendiri iya saya baru temukan 2 bulan ini ketika saya sedang merasa sempit, dan slogan itu “Allahumma Yasir wala Tua’sir” Ya Allah Mudahkanlah jangan dipersulit...
<Indonesia adalah negara yang besar moga saya tidak memiliki pola pikir yang kecil>

No comments:

Post a Comment

Silahkan komentar disini, diharapkan gak pake nama samaran cuy..., biar qt akrab gitu...