Empat tahun lebih saya
berkuliah disini, gak nyangka dan gak kepikiran akhirnya saya terdampar dikota
kecil nan indah ini. Iyah disini saya digembleng fisik dan mental sehingga saya
sekarang seperti saat ini. Dulu setelah lulus SMA saya Cuma ingin merasakan
jauh dari rumah dan merasakan tinggal sendiri, karena semenjak TK hingga SMA
saya belum diperbolehkan jauh dari orang tua, terutama ibu.
Mungkin keberkahan setelah tiga tahun dan nyaris
kehilangan satu-satunya yang saya punya yakni “semangat” karena kecelakaan
parah ditahun 2005 ketika saya masih berkuliah di UIN Syarif Hidayatullah Tangerang
Selatan, bahkan banyak saudara yang berfikir saya sudah “Tamat” dan akan jadi
manusia yang bergantung terus akan bantuan orang lain.
Tapi ternyata “Ketidak Pastian” itu terkadang berbuah
manis, ya sekali lagi kalo kita mau sabar. Ya kayak firman Allah yang bilang “barang
siapa yang bersabar, sungguh nikmat Ku akan Aku tambah, namun barang siapa yang
Ingkar akan nikmat Ku maka seseungguhnya AZAB Ku amat Pedih”, kata-kata sakti
yang selalu jadi pengingat kalo kecapean jalan dan make sepatu “Hitam” yang
kata bunda dibilang sepatu apa “Perahu”...
Iyah sepatu yang 3 bulan terakhir saya pake ini memang
khusus dibuat untuk saya yang sekarang memiliki panjang kaki yang tidak sama,
dimana kaki kanan saya lebih pendek 3 cm dari kaki kanan, ya itu hadiah dari
kecelakaan 7 tahun silam...
ini klo kelamaan pake sepatu... |
Tak apalah toh sekarang saya ternyata bisa berkuliah
disini, iya di Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Dan beberapa pekan
lagi saya akan melaksanakan seminar skripsi saya, semoga saja saya tidak gugup
berdiri didepan puluhan ato belasan orang yang hadir diseminar saya nanti,
karena terakhir saya berdiri berbicara didepan orang banyak adalah ketika saya
mengetuai acara seminar nasional 2 tahun lalu yang dihadiri peserta sekitar
200-an orang dan itu hanya beberapa menit saja, iya dulu saya pernah berdiri
dihadiran peserta sebanyak hampir 1000 orang di acara pembentukan suatu
organisasi Islam yang menaungi pelajar se-Bekasi yang kebetulan waktu itu saya
di daulat menjadi Pembawa Acara, dan lagi-lagi itu dulu sekali...
Disaat fisik dan kondisi mental saya sangat
terjaga...hahahah bukan ngeluh kok sumpah saya Cuma cerita saja. Masih gak nyangka
aja bentar lagi saya seminar skripsi, dan ternyata banyak pengalaman yang saya
tinggalkan disini. Oh God thanks for all
You had give to me...
Dan saya mulai berfikir kembali setelah ketidak pastian
yang satu telah berlalu, selanjutnya saya akan menemukan ketidak pastian yang
lain, dan kali ini saya hanya mencoba menikmati setiap ketidak pastian yang
terbentang didepan saya...
kalo film three idiot punya slogan All Azz Well. Saya memiliki slogan saya sendiri iya saya baru temukan 2 bulan ini ketika saya sedang merasa sempit, dan slogan itu “Allahumma Yasir wala Tua’sir” Ya Allah Mudahkanlah jangan dipersulit...
kalo film three idiot punya slogan All Azz Well. Saya memiliki slogan saya sendiri iya saya baru temukan 2 bulan ini ketika saya sedang merasa sempit, dan slogan itu “Allahumma Yasir wala Tua’sir” Ya Allah Mudahkanlah jangan dipersulit...
<Indonesia adalah
negara yang besar moga saya tidak memiliki pola pikir yang kecil>
No comments:
Post a Comment
Silahkan komentar disini, diharapkan gak pake nama samaran cuy..., biar qt akrab gitu...